Detak Cinta pada Jam Dinding - Muhammad Sholeh Arshatta
kata bapak "cinta itu di gantung di jam dinding"
aku berpikir keras bagaimana bisa cinta melekat di detak-detak yang tak pernah jeda.
"biar apa?" tanyaku
"biar tidak mudah lupa, ketika usia benar-benar angkat kaki, beranjak meninggalkan kita."
aku terenyuh, kulihat jarum jam berputar begitu cepat mengalahkan lari citah 120 km/jam. dari bayi hingga dewasa. serasa baru kemarin aku sweet seventeen, kini udah kawin-mawin
aku tersadar, ternyata cinta tetap sejajar proporsional, tetap bersandar pada rotasi, tak keluar dari posisi sejak awal hingga detik benar-benar berhenti nanti.
Tempat Menghabiskan Waktu, 03 Juli 2024
___
Bionarasi:
Muhammad Sholeh Arshatta adalah nama pena dari Muhammad Sholeh, S.Si. Pria berdarah Bugis yang lahir di Sialang Panjang-Tembilahan Hulu (Riau), 04 Desember 1995. Menamatkan S1 di Jurusan Biologi FMIPA Universitas Riau pada tahun 2018. Saat ini penulis berprofesi sebagai Tenaga Kesehatan di perusahaan Nestle Indonesia, berdomisili di Pekanbaru-Riau. Penulis buku puisi "Kepingan Renjana Matamu" ini merupakan penerima Anugerah COMPETER Indonesia 2023 yang tunak di COMPETER sejak 2016 dan diamanahkan sebagai Duta Baca Online Asqa Book Award XIX 2024. Kecintaannya terhadap tulisan membawanya menjadi seorang novelis dari buku berjudul "Arok Tan Lika Liku Menjemput Surga" terbit Mei 2024. Karirnya di dunia literasi semakin konsisten sejak belajar di Asqa Imagination School (AIS) dan meningkat seiring ia menjadi asisten promotor sekaligus mentor di kelas puisi AIS sejak Agustus 2023. Puisi-puisinya pun tersebar di berbagai media baik cetak maupun online dan tergabung di dalam puluhan buku Antologi bersama. IG:@muhammadsholeharshatta
Posting Komentar untuk "Detak Cinta pada Jam Dinding - Muhammad Sholeh Arshatta "