Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pikiran Setelahnya - Aris Setiyanto




hidupnya ada di antara menulis lamaran pekerjaan

dan sedikit bekerja

bila punya waktu luang,

lebih baik tidur seharian

memulihkan keinginan untuk kembali

menulis surat lamaran


baca puisi itu buang-buang waktu

apalagi bagus-burukmu dapat tepuk tangan juga

dari para idiot gila

sambil berkata, 'besok pagi ada event sukarela. kami tunggu Anda di jantung kota,'

mereka hanya ingin mempermalukan gugupmu

mereka menertawakanmu di belakang

mereka menikmatinya dengan dalih menumbuhkan pribadimu.


Temanggung, 08 Juli 2023


Sumber Ilustrasi:


___

Biodata Penulis:


Aris Setiyanto lahir 12 Juni 1996. Menyukai Aespa. Tinggal di Temanggung, Jawa Tengah. Juara harapan 1 lomba cipta puisi Kopisisa 2022. Buku puisinya, Lelaki yang Bernyanyi Ketika Pesawat Melintas(2020) dan Ketika Angin Berembus(2021). Karyanya termuat di Koran Merapi, Kedaulatan Rakyat, Suara Merdeka dll.

Posting Komentar untuk "Pikiran Setelahnya - Aris Setiyanto"