Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Anggur Dostoevsky - Thomas Elisa


Dari kamarnya masih tercium

aroma sekarat anggur merah

hasil perahan beragam kejumudan:

air mata bergaram Devushkin

tubuh jalang Sonya sewangi nabi

wajah ular beludak pangeran Myshkin

menggeliat sesak dalam botol Theofrastos


Ia letakkan diam-diam botol itu

di sela-sela pergantian zaman

di antara bingkai katalog penderitaan

agar sewaktu gerhana memadamkan malam

para remaja dapat menggapai isi botol

mencium penuh renyah bibir anggur suci

pemulih nasib busuk beraroma karat

pemurni trombosit darah berwarna payau


tiap rintik anggur hidup miliknya

mengalirkan katarsis ke sendang akal

mengenai kisah dungu para pemburu tuhan

yang lupa membersihkan kerut wajahnya

dari tebal belukar yang erat bersemayam


Sumber Ilustrasi:

___

Biodata Penulis:



Thomas Elisa, lahir di Kota Surakarta, Jawa Tengah, 21 September 1996. Menulis puisi dan novel. Ia menamatkan pendidikan program Strata-1 Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta (tamat 2018). Telah menerbitkan novel fiksi anak berjudul Bangunnya Peri Merah (2017) dan Hadiah Tak Terduga (Guepedia, 2020). Kini, mengajar di SMK Katolik Kolese Mikael Surakarta. 




Posting Komentar untuk " Anggur Dostoevsky - Thomas Elisa"