Kota-Kota Musnahkan Kita - Muhammad Sholeh
kokok telah lama hilang
dimakan hiruk pikuk kota
berganti kakek batuk dahak
bangunkan orang-orang kantuk
menunggu Izrail ketuk pintu
bawa berlayar kepangkuan Tuhan
kicau punah satu persatu
dikacau gedung-gedung swiftlet sound
berdiri masa bodoh,
di atas piring orang-orang telanjang kelaparan,
seirama rumah atap rumbia binasa
direnggut etalase-etalase megah
orang-orang sesak napas
terbungkus kelambu cemar oksigen
kanak-kanak terpenjara
bersama gawai-gawai canggih
buatan orang-orang asing
miskin etika seperti eyang tanpa sekolah dasar
oh Tuhan, renggut nyawa ini
sebelum kata tenggelam bengis kota dan air mata
sementara raga jadi saksi musnah satu persatu
dari kita yang hilang arah masa depan.
Pangkalan Kerinci, 09 Mei 2023
Biodata Penulis:
Muhamad Sholeh lahir di Tembilahan Hulu di sebuah tempat terpelosok Sialang Panjang, 27 tahun yang lalu. Berdomisili di Pekanbaru. Sehari-hari bekerja di PT Nestle Indonesia sebagai Medical Nutrition. Memiliki hobby membaca dan menulis. Saat ini tunak di Competer Indonesia sejak 2016 sampai sekarang. Diamanahkan sebagai Duta Competer 2023. Puisi-puisinya terbit di berbagai media online seperti: Reaksi Press, Jurnal Tinta, Tirastimes, Bambang Kariyawan, Tintalayar Menyala, Ngebut Kata, Dermaga Satra, Suara Krajan, KOPIP, Idestra dan Riau Sastra. Beberapa Puisi juga terbit di IG: Asqa Imagination School, Pahatan Sastra, Komunitas Kembang Rampai Bali, Gerimis30hari, ruang.kata.2020, Sanggar Seni Harmoni. Sebuah cerpen dan Fiksi Mini di website Jurnal Tinta. Sudah memiliki 5 buku Antologi Puisi cetak dan 1 buku digital. Buku Solo pertama berjudul Kepingan Renjana Matamu akan segera terbit. Puisi-puisinya juga di muat dalam IG & Facebook pribadi: @mhdshaleh
Posting Komentar untuk "Kota-Kota Musnahkan Kita - Muhammad Sholeh"